07 October, 2018

Uji Adrenalin Mengeksplor Goa Popogu di Morotai

impianmonalisa-Siapa yang tak kenal Pulau Morotai? Pulau yang pernah menjadi basis pangkalan militer Amerika pada Perang Dunia ke-2 itu menyimpan sejumlah tempat wisata yang indah.
Selain terkenal dengan wisata pantai dan wisata sejarahnya, Morotai punya beberapa lokasi wisata alam yang tak kalah eksotis dengan destinasi lain di Indonesia.
VIVA pun mencoba untuk mengeksplor goa yang memiliki nama Popogo di pedalaman hutan Morotai, Sabtu, 6 Oktober 2018. Kabarnya, goa ini masih jarang tereksplor oleh para traveler.

Untuk menuju Goa Popogu, pengunjung harus menempuh jarak kurang lebih 35 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Daruba. Goa Popogu terletak di Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur. Di sana, pengunjung harus berjalan melalui perkebunan warga sejauh 200 meter untuk masuk ke dalam hutan.
Sampai di lokasi, terdapat gubuk pengelola wisata. Di sana pengunjung diwajibkan menitipkan barang bawaan agar tidak hilang saat mengeksplor goa. Selain itu, untuk masuk dikenakan tarif senilai Rp10 ribu.
Sebelum memasuki goa, pengunjung diminta membasuh wajah dengan air sungai yang keluar dari mulut goa sebagai pelindung dari gangguan hal-hal mistik.
Berada di pintu masuk goa, pengunjung sudah dibuat deg-degan lantaran kondisi gelapnya goa tanpa secercah cahaya matahari yang menembus masuk ke dalam. Oleh sebab itu, jangan lupa membawa alat penerangan seperti senter bila berkunjung ke sana. Bila tak sempat, porter sudah menyiapkannya meski terbatas.
Menurut pengelola wisata, Goa Popogu memiliki panjang 400 meter dengan kedalaman 40 meter di dalam perut bumi. Mengeksplor goa, pengunjung harus memiliki nyali besar karena harus menyusuri sungai yang berliku-liku di dalam goa dengan kondisi tekstur tanah yang licin dan tebing curam
Dinding Goa Popogu dikelilingi stalaktit dan stalakmit indah yang sudah berumur ratusan tahun. Memasuki 50 meter perjalanan, pengunjung bakal tercengang karena dikejutkan dengan penampakan batu yang terbentuk dari endapan kapur menyerupai pocong yang kemudian diberi nama Batu Pocong oleh warga setempat.
Setelah melewati Batu Pocong, pengunjung kembali disuguhkan tempat peristirahatan ratusan koloni kelelawar penghuni goa yang sedang bergelantungan di langit-langit goa. 100 meter perjalanan, pengunjung kembali disuguhkan dengan penampakan Batu Pocong seperti di awal tadi, namun kali ini dengan diameter sekitar kurang lebih 5 meter dan lebar 1,2 meter

0 comments:

Popular Posts

 

IMPIAN MONALISA Published @ 2014 by Ipietoon