Kreativitas pemuda dalam membangun wisata di Kabupaten Jombang memang patut diajungi empat jompol. Seperti yang digagas oleh Akroma Hadi (22). Pemuda asal Dusun Bulurejo, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Kudu tersebut kini memiliki wisata Bunga Matahari.
Ribuan tanaman bunga matahari tersebut bermekaran dengan sangat ciamik dan cantik. Mengandalkan warna kuning cerah yang begitu khas, dengan kepala bunga yang besar, wisata tersebut berhasil memikat para wisatawan tidak hanya dari Kota Santri saja, namun juga dari berbagai daerahpun datang untuk menikmatinya.
Di kawasan ini, pengunjung bisa mengabadikan momen seperti dengan berswafoto atau nge-vlog. Unttuk itu, para wisatawan pun tak ditarik tiket masuk alias gratis. Pengunjung hanya membayar uang parkir sebesar Rp 5 ribu saja.
Kepada TIMES Indonesia, Hadi menceritakan mula menggagas wisata tanaman yang berasal dari Amerika Tropik itu. Awalnya, pada akhir 2019 lalu, dirinya membeli 20 bibit tanaman bunga matahari dari daerah Jawa Tengah. Selain niatnya untuk mengusir hama, setelah tumbuh besar bijinyapun bisa dijual.
"Karena Bunga Matahari ini kan juga bisa memakan hama. Jadi bisa membantu sawah warga sekitar juga," katanya, Sabtu (7/3/2020).
0 comments:
Post a Comment