1. Schloss Benrath
Schloss Benrath yang berlokasi di selatan Kota Düsseldorf, Jerman, ini dulunya merupakan salah satu kediaman Pangeran Palatine, Charles Theodore. Kini, sebagian manor bergaya Baroque dengan dominasi warna merah muda tersebut difungsikan sebagai museum.
2. Istana Katarina
Istana yang terletak di Kota Tsarskoye Selo, Rusia, ini adalah persembahan Pyotr yang Agung untuk istrinya, Catherine. Struktur bangunan yang ada saat ini merupakan hasil perombakan sejumlah arsitek, dengan limpahan ornamen emas pada dekorasinya.
3. Istana Musim Dingin St Petersburg
Kediaman kaisar dan permaisuri Rusia ini memiliki sekitar 1.500 ruangan. Interiornya sudah beberapa kali mengalami perubahan, yang kini mempertahankan gaya klasik. Ada gambar pemandangan Gunung Olympus di langit-langit dan berbagai patung.
4. Kastil Windsor
Salah satu ruangan di kastil yang bernama "Green Drawing Room" sering dijadikan latar foto anggota keluarga Kerajaan Inggris. Berbagai perabot dan karya seni dengan nuansa hijau dan keemasan menghiasi ruangan ikonik tersebut.
5. Istana Versailles
Istana megah yang terletak di barat daya Kota Paris, Prancis, ini merupakan simbol kemewahan dan kemuliaan. Louis XIV yang dulu mendiaminya mengisi istana dengan berbagai kain berharga, karya seni, ornamen emas, serta Hall of Mirrors yang terkenal.
6. Kastil Frederiksborg
Kompleks bangunan megah di Hillerød, Denmark, ini dibangun untuk Raja Christian IV pada awal abad ke-17. Kastil pernah mengalami kebakaran dan kini direstorasi menjadi museum sejarah alam, dengan tetap menyajikan ruangan dengan sepuhan emas.
7. Agra Fort
Agra Fort disebut sebagai benteng terbaik di seantero India, dengan pesona batu pasir merah serta marmer. Bangunan yang pernah menjadi tempat tinggal utama para kaisar Dinasti Mughal ini memiliki labirin, ruang bawah tanah, dan pemandangan indah.
8. Alcázar Sevilla
Istana yang terletak di Kota Sevilla, Andalusia, Spanyol, ini pada awalnya dibangun oleh raja-raja Muslim Moor. Bangunannya merupakan gabungan gaya arsitektur Islam, gotik, Mudéjar, Renaissance, dan Romawi, dengan detail kaligrafi dan pola geometris yang rumit.
0 comments:
Post a Comment